Baca Juga
Saat usianya baru 12 tahun, Nabi Muhammad diajak pamannya, Abu Thalib, melakukan ekspedisi dagang ke Syam (sekarang negara ini terpecah menjadi Syria, Palestina, dan Yordania). Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan biarawan Kristian bernama Bahira.
Pangeran Ghazi bin Muhammad menemukan catatan bersejarah ini setelah dia mengkaji rujukan teks kuno yang menyebutkan pohon Sahabi berada di wilayah padang pasir di utara Jordan.
Setelah 1.400 tahun berlalu, pohon rindang ini ditemukan masih hidup dan tetap tumbuh kukuh di tengah panas ganasnya gurun Jordan.
Penemuan pohon Sahabi tersebut disaksikan ulama terkenal, Syeikh Ahmad Hassoun selaku ulama Besar Syria serta Putera Ghazi. Setelah diteliti, ternyata pohon yang dimaksud tepat seperti yang ada dalam catatan pendeta Bahira.
Keberadaan pohon ini memang sangat unik. Secara geografis dan suhu yang terlalu panas tidak memungkinkan pohon untuk hidup. Selain itu tanah dimana tempat pohon itu hidup sangat tandus.
Namun pohon itu tetap berdaun lebat, menghijau.
Kini Pohon tersebut dipelihara secara resmi sebagai milik negara oleh Kerajaan Jordan.
![]() |
Pohon. Image source:ramadhan.liputan6.com |
Setelah 1.400 tahun berlalu, pohon rindang ini ditemukan masih hidup dan tetap tumbuh kukuh di tengah panas ganasnya gurun Jordan.
Penemuan pohon Sahabi tersebut disaksikan ulama terkenal, Syeikh Ahmad Hassoun selaku ulama Besar Syria serta Putera Ghazi. Setelah diteliti, ternyata pohon yang dimaksud tepat seperti yang ada dalam catatan pendeta Bahira.
Keberadaan pohon ini memang sangat unik. Secara geografis dan suhu yang terlalu panas tidak memungkinkan pohon untuk hidup. Selain itu tanah dimana tempat pohon itu hidup sangat tandus.
Namun pohon itu tetap berdaun lebat, menghijau.
Kini Pohon tersebut dipelihara secara resmi sebagai milik negara oleh Kerajaan Jordan.
sumber:ramadhan.liputan6.com
Subhanaallah, Ini Pohon Tempat Berteduh Rasulullah 14 Abad Lalu Itu Kini Masih Ada
4/
5
Oleh
Blogger